Dari pengelompokkan kodekode dari bagian yang sebelumnya, maka keseluruhan definisi kelas kelihatan seperti ini:
class NewLine {
public static void newLine () {
System.out.println ("");
}
public static void threeLine () {
newLine (); newLine (); newLine ();
}
public static void main (String[] args) {
System.out.println ("First line.");
threeLine ();
System.out.println ("Second line.");
}
}
Baris yang pertama menunjukkan bahwa ini adalah definisi untuk suatu kelas yang baru yang dinamakan Newline. Suatu Class adalah suatu kumpulan dari suatu method yang berelasi. Dalam hal ini, kelas yang bernama Newline berisi tiga metoda, yang dinamakan newLine, threeLine, dan main.
Class lain yang telah kita lihat adalah Math Kelas. Class itu berisi method yang bernama sqrt, sin, dan banyak yang lain. Ketika kita memanggil suatu fungsi matematika, kita harus menetapkan nama Class (Math) dan nama fungsinya. Itulah mengapa sintak berbeda untuk masingmasing method builtin dan metoda yang kita tulis:
Math.pow (2.0, 10.0);
newLine ();
Statemen yang pertama memanggil method pow didalam Class Math (Yang menaikkan kekuatan argumentasi yang pertama ke argumentasi yang kedua ). Statemen yang kedua meminta method newLine metoda, Java mengasumsikan (dengan tepat) didalam Class Newlines, yang mana sedang kita tulis.
Jika anda mencoba untuk memanggil suatu method dari Class yang salah, compiler akan menghasilkan suatu kesalahan. Sebagai contoh, jika anda ketik:
pow (2.0, 10.0);
Compiler kirakira akan mengatakan, Tidak bisa menemukan suatu method bernama pow didalam Class Newline." Jika anda sudah melihat pesan ini, anda mungkin heran mengapa compiler mencari pow didalam Class yang didefinisikan. Sekarang anda sudah tahu.
No comments:
Post a Comment